Bagaimana Cara Gue Melihat Dunia n' Mengapa Manusia Terlalu Takut Untuk Berubah

Well sebener'a ini bakal ngulas gimana cara gue menatap tahap2 di dunia ini
Hidup itu sungguh simple di mata gue sehingga gue klasifikasikan menjadi beberapa masa :

- Masa TK-SD, masa2 bhagia karena begitu dimanja oleh orang tua tersayang
- Masa SMP, masa2 mulai mengenal dunia yang lebih luas dengan bertemu dengan berbagai mcam budaya n' perilaku
- Masa SMA, masa terindah karena disini masa mengenal yang nama'a cinta, arti sebuah persahabatan, dan merupakan masa terakhir menikmati sekolah
- Masa kuliah, mulai sibuk degan berbagai urusan yang mengacu pada lapangan kerja sehingga terkadang lupa waktu
- Masa bekerja, masa mencari pasangan karena pada masa ini ita sudah dapat memprediksi berbagai macam hal yang akan terjadi
- Masa berkeluarga, memiliki seorang anak n' selalu berusaha yang terbaik untuk kepentingan keluarga tercinta
- Masa tua, ingin sekali menggendong cucu tersayang n' melihat'a tumbuh besar
- Masa lansia hanya dapat memandangi dari kejauhan hal2 yang pernah di perbuat selama ini yang pada akhir'a berakhir di pemakaman dengan di iringi deru tangis haru sang anak

n' that's how I seen this world 

But kali ini gue ada di Masa SMA karena belum memiliki tempat kuliah yag pasti namun hari demi hari berlalu n' kini gue sedang mengalami problema dengan PTN tetapi ini bukan sebuah tanda bahwa gue sudah menyerah n' pasrah menunggu bantuan orang lain tapi gue bakal buktiin ke semua orang kalau gue itu memang pantas menjadi orang berhasil meskipun gue yang pada awal'a selalu menentang segala kemungkinan terbesar yang ada sehingga beberapa kali membuat hidup gue dalam bahaya.

Well, pada awal'a gue pikir gue menjadi satu2'a orang yang mengalami problema dalam hal ini berhubungan dengan PTN, ada beberapa teman gue yang bisa di bilang hanya pasrah tentang Di terima atau tidak'a di PTN yang di pilih tetapi itu merupakan sebuah kesalahan yang besar menurut gue. Basicly manusia hanya akan berusaha secara maksimal ketika ia berusaha mewujudkan impian'a atau dalam keadaan terpojok namun jika menunggu hal itu terjadi sangatlah sulit untuk merubah hal tersebut karena jika kita menginginkan sebuah perubahan kita harus mengalami beberapa tahap dahulu untuk mencapai perubahan tersebut.

Seperti saat masa balita dimana kita masih latihan berjalan yang meski seringkali terjatuh kita selalu dapat berdiri kembali untuk melanjutkan impian kita agar dapat berjalan dengan baik.

Begitu pula di saat kita merasa terpojok seperti di saat kita sedang lapar namun tidak memiliki uang maka kita akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan itu.

Ada beberapa hal yang membuat manusia takut untuk melakukan perubahan.

- Manusia takut untuk bermimpi terlalu tinggi karena takut impian'a tidak tercapai
- Manusia takut untuk di anggap berbeda padahal mereka yang seragam awalnya beragam
- Manusia takut dalam menghadapi kesulitan padahal setiap kesulitan yang ada pasti memiliki penyelesaian yang mudah dengan sudut pandang yang berbeda
- Manusia takut untuk melakukan sebuah kesalahan padahal sebuah kebenaran hanya dapat di buktikan dengan kesalahan
- Manusia takut mendengar kabar2 yang membahayakan, sehingga terkadang membuat kita tidak fokus untuk mencapai tujuan kita
- Manusia terlalu sibuk membanggakan diri mereka padahal di sekeliling mereka banyak orang yang membutuhkan
- Manusia takut kehilangan padahal setiap pertemuan akan berakhir dengan perpisahan
- Dan yang paling penting manusia terkadang terlalu takut untuk memberikan suara karena di bayang2i oleh bos mereka

Well, beberapa hal di atas mungkin dapat sedikit menjelaskan bagaimana cara gue memandang dunia ini n' yang paling penting adalah hal2 yang seharus'a dihilangkn dalam pribadi kita masing2.

Karena sebuah kesuksesan bukan berarti harus menjadi orang yang kaya raya namun arti sukses yang sebenar'a adalah rasa puas atas segala pencapaian atas usaha kita selama ini maka oleh karena itu teruslah berusaha agar menjadi orang yang sukses ... :)

No comments:

Post a Comment

Copyright © Sebuah Perjalanan