Doraemon's Life

Doraemon  adalah judul sebuah mangapopuler yang dikarang Fujiko F. Fujio  sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seoranganak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22.

Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.

Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya “baling-baling bambu” dan “Pintu ke Mana Saja”. Seringkali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.

***
Well, ini bukan menceritakan kisah Doraemon dan Nobita yang sesungguhnya namun ini hanya sekedar untuk hiburan semata so just Enjoy the show :D


Nobi Nobita yang merupakan salah satu murid kelas 5 SD yang bisa di bilang bandel n' selalu menjadi sasaran empuk bagi kedua teman mereka yaitu Suneo dan Giant yang selalu senantiasa tertawa gembira ketika Nobita menderita namun berhubung gue lagi kurang begitu mood untuk mengetik so gue skip langsung ke inti'a aja :D

Cerita ini berawal ketika Nobita di lahirkan, yaitu di saat ia di lahirkan ia tidak menangis namun ia hanya mengeluarkan cairan maha dhasyat  yang di sebut sebegai "Iler" yang biasa terjadi di saat orang-orang melamunkan masa depannya sehingga keadaan itu di sebut sebgai "ngacay" dan seperti inilah wajahnya Nobita ketika di lahirkan


Beranjak ke masa SD, Nobita yang bisa di bilang memiliki kemalasan yang luar biasa menyebabkan ia bisa di bilang di cap menjadi salah satu murid terbodoh di sekolahnya. Hingga pada suatu saat seekor kucinng dari masa depan pun di kirim untuk membantu Nobita menjadi orang yang sukses di kemudian hari. 

Hari demi hari berlalu namun ia tidak mengalami perubahan sama sekali sehingga tiap hari ia di marahi oleh Doraemon seperti gambar di bawah ini :

Photobucket

Pada suatu hari Nobita sedang menonton film terlarang (p***n) di ruang keluarga yang pada saat itu Ibu Nobita sedang pergi belanja dan Ayah Nobita sedang pergi bekerja.
Doraemon yang sedang bermesraan dengan Michan di atas genteng merasa terganggu dengan suara yang terdengar dari ruang keluarga sehingga Michan pun pergi meninggalkan Doraemon. Doraemon yang terkejut melihat film yang di tonton oleh Nobita akhirnya kaget n' Nobita pun tiba-tiba meloncat karena kaget ada Nobita di rumah. Nobita pun di nasehati oleh Doraemon karena hal itu sama sekali tidak baik sehingga pada akhirnya Doraemon pun menyita film tersebut n' pergi ke kamar untuk tidur siang.
Nobita yang merasa kesal karena kegiatannya di berhentikan secara paksa akhirnya pergi ke kamarnya n' ke mudian terjadilah kejadian yang terlarang seperti di gambar ini :

Photobucket


Aneh tapi nyata sejak kejadian itu Nobita mendadak berubah drastis dari anak yang pemalas n' menduduki peringkat terakhir di kelasnya berubah menjadi anak yang pandai n' menduduki peringkat pertama seperti gambar di bawah ini :

Photobucket

Hari itu merupakan hari yang begitu berarti untuk Nobita karena sejak di hari itu lah ia memiliki kedudukan seperti gambar di bawah ini :

Photobucket


Namun secara perlahan ia pun mulai melupakan Doraemon sehingga Doraemon pun akhirnya terlantar di rumah lamanya yang pada akhirnya di umur 80tahun ia bertemu kembali dengan Doraemon dengan mengenakan pakaian yang selalu ia gunakan di masa kecilnya.


Kisah Nobita n' Doraemon pun akhirnya  berakhir dengan bahagia, mereka berdua menghabiskan waktu bersama meskipun pada awalnya Doraemon tidak mengenali Nobita pada awalnya karena faktor usia.


The End


NOTE : Kisah ini hanya sekedar fanfic yang saya ketik sendiri so if there's any mistake or something that make the reader angry I want to apologize because I wrote that all just for fun nothing more nothing less :)

No comments:

Post a Comment

Copyright © Sebuah Perjalanan