when people forget about his friends ...
when separation occurs ...
when all is lost ...
Bogor, 20 Agustus 2011
DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA : Dita Anggraeni : Universitas Negeri Jakarta – Geografi
Rina Suhartini : Universitas Negeri Jakarta – Sosiologi
Iqbal Aulia : Universitas Negeri Jakarta – Pendidikan Geografi
Sarah Nisa Adilah : Universitas Negeri Jakarta – Manajemen Pendidikan
Lutfi Ramadhan : Universitas Negeri Jakarta – Transportasi
Merry Natalia : Universitas Negeri Jakarta – Pendidikan Geografi
Dewi Sapto Rini : Universitas Negeri Jakarta – Bimbingan Konseling
Arni Triyana : Universitas Negeri Jakarta - Pendidikan Geografi
Erfina Rosa : Universitas Negeri Jakarta – Pendidikan Sosiologi
Debora : Universitas Negeri Jakarta – Sastra Jerman
Florence Ayu : Universitas Indonesia – Kesehatan Masyarakat
Shilmy Budiarti : Universitas Indonesia – Sastra Jerman
Dini Riyani : Universitas Indonesia – Matematika
Billa Ashaninka : Universitas Indonesia - Ilmu Komunikasi
Akka Tawakal : Universitas Indonesia – Vokasi Akuntansi
Pandriya Dewa M : Universitas Indonesia – Vokasi Akuntansi
Ryan Prayoga : Universitas Indonesia
Raden Adityatama A : Universitas Indonesia
Shinta Putri Febryanti : Universitas Trisakti – Fakultas Hukum
Galuh Chandra Nayo : Universitas Trisakti – Teknik Sipil
Zulchadri Damli : Universitas Trisakti – Teknik Perminyakan
Farida Mirnawati : Universitas Trisakti – Sistem Informasi
Nanin Octaviani : Politeknik Negeri Jakarta – Konstruksi Sipil
Tubagus Axel Luthfiady : Politeknik Negeri Jakarta – D IV Tehnik Informatika
Obed Jonathan Pasaribu : Politeknik Negeri Jakarta – Teknik Mesin
Ihwal Periyasa : Universitas Gunadarma – Sistem Informasi
Diana Wijayanti : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Guntur Widyanto : Universitas Gunadarma – Ilmu Komunikasi
Melin Kristiyanti : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Rahmat Rizky : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Vinsen Diastara : Universitas Gunadarma – Teknik Informatika
Irfan Septian Saputra : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Esya Alifa : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Rofiuddin Aziiz Hafizh : Universitas Gunadarma – Teknik Informatika
Nikitasha : Universitas Gunadarma – Akuntansi
Marcell : Universitas Gunadarma – Sistem Informasi
Ghea Armis Octavia : Universitas Gunadarma – Teknik Sipil
Nasayu Nadia Santika Ayu : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah- Fakultas Sains dan Teknologi
Nurul Alifah Sophian :Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah - Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Muhammad Ikhsan Nur Rahman : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah - Psikologi
Lia Dafia : Universitas Muhammadiyah Jakarta - Fak. Kedokteran dan Kesehatan
Dian Ma’rifaul Huda : Universitas Muhammadiyah Jakarta – Fakultas Kedokteran
Sarrah Awdah : Universitas YARSI – Psikologi
Tria Septiani : Universitas YARSI – Psikologi
Pratiwi Dian Astuti : Universitas YARSI – Psikologi
Asieh : Universitas Bakrie – Ilmu Komunikasi
Irma Nathalia Ariwei : Universitas Indraprasta PGRI – Pend. B. Inggris
Anna Dwi Kartikasari : Universitas Muhammadiyah prof. dr. Hamka – Akuntansi
Hudi Alfiandinata : STIP Jakarta – Prodi D IV Nautika
Septia Agnia : International Garment Training Centre – Design and product Development
Tiara Anisa : RSPAD Gatot Soebroto DITKESAD -Akedemi Kebidanan
Yulasrini Kurniawan : Akademi Keperawatan Rumkit Polpus R.S. Sukanto
Iman Zulfi Zayadi : Universitas Pancasila – Ilmu Komunikasi Manajemen
Nurul Atika Kaelani : Akademi Kepemimpinan Perusahaan – Perdagangan Internasional
Nurul Liskayasa : Akademi Kepemimpinan Perusahaan – Manajemen Pemasaran
BOGOR :
Achmad Fachrie : Institut Pertanian Bogor – Teknik Sipil dan Lingkungan
Dyan Pratiwi : Institut Pertanian Bogor – Biologi
Budi Sugiana : Institut Pertanian Bogor – Tehnologi Manajemen Ternak
R.M.N.I. Fahri Lazuardi : Institut Pertanian Bogor – Management Agribisnis
Allenza Novita Ananritha : Institut Pertanian Bogor- Akuntansi
Selamet Widodo : Institut Pertanian Bogor – Ekonomi dan Studi Pembangunan
Rabbani Khairani : Institut Pertanian Bogor - Ekonomi & Studi Pembangunan
Samudero Pringgo Lisanto Putro : Institut Pertanian Bogor – Teknik Mesin dan Biosistem
Agda Agiesa : Institut Pertanian Bogor – Akuntansi
Anggreni Puspadewi : Institut Pertanian Bogor – Managemen Agribisnis
Luky Fadilah : Institut Pertanian Bogor – Teknologi Industri Pertanian
Muhammad Angga Wirakusuma : Institut Pertanian Bogor – Teknik Mesin dan Biosistem
Akbar Dwi Putra : Institut Pertanian Bogor – Manajemen
Fitri Hasanah : Institut Pertanian Bogor – Geofisika dan Meteorologi
Elsa Oktavia : Institut Pertanian Bogor – Ekonomi Syariah
Santi Hapsari : Institut Pertanian Bogor – Manajemen Informatika
Nida Ul Haq : Institut Pertanian Bogor – Manajemen Informatika
Imaniar Pratiwi : Institut Pertanian Bogor – Teknologi Kelautan
Arum Vitasari : Institut Pertanian Bogor – Kimia
Ray Mochamad Rafsanjani : Institut Pertanian Bogor – Diploma Teknik dan Manajemen Lingkungan
Reza Setiadi : Universitas Pakuan – Ilmu Komputer
Sintha Nurmala : Universitas Pakuan – Ilmu Hukum
Arfan Yadis Rukmana : Universitas Pakuan – Hukum
Rinanti Disah Rahmawati : Universitas Pakuan – Fak. Sastra jurusan Ilmu Komunikasi
Febryan Syafrandani : Universitas Pakuan - Manajemen
Rangga : Universitas Pakuan – Manajemen
Muhammad Fikri Junizar : Universitas Pakuan – Hukum
Wulan Indah Permata Sari : Universitas Pakuan – Teknik Informatika
Hany Kartikawati : Poltekkes Kemenkes Bandung – Kebidanan
Dessy Rismayanti : Poltekkes Kemenkes Bandung – Kebidanan
Elvianna Nurdianna : Poltekkes Kemenkes Bandung - Kebidanan
Frina Erindiani : Poltekkes Kemenkes Bandung – Kebidanan
Indra Arif Firmansyah : Akademi Kimia Analisis Bogor
BANDUNG :
Dara Faradilla Ulfiani : Institut Teknologi Bandung – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Laurentius Toni M.S. : Institut Teknologi Bandung – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Toni Putra Pratama : Universitas Padjadjaran - Statistika
Fabiola Moudy Vikana Desy : Universitas Padjadjaran – Sastra Jepang
Erdy Anugrah Pura : Universitas Padjadjaran – Peternakan
Agung Nur Iman : Universitas Padjadjaran – Administrasi Negara
Septian Yudho : Universitas Padjadjaran – Ilmu Komunikasi
Ayu Galih Permata Dewi : Universitas Padjajaran – Kedokteran Gigi
Irma Wahyuningsih : Universitas Padjajaran - Biologi
Tri Lestari : Universitas Pendidikan Indonesia – Geografi
Faradhita Ajeng Erstiana : Universitas Penddikan Indonesia - Sastra Inggris
Angga Mega Putra : Universitas Pasundan - Ilmu dan Teknologi Pangan
SEMARANG :
Trian Kurnia Hikmandika : Universitas Dipenogoro – Ilmu Komunikasi
Ryan Adiputra : Universitas Diponegoro – Manajemen
Adithya Wilda Nova Saputra : Universitas Diponegoro - Teknik Sipil
Achmad Fuad Suwandana : Universitas Diponegoro
PURWOKERTO :
Pelitha Gultom : Universitas Soedirman – Ilmu Gizi
YOGYAKARTA :
Danang Rachmawan Fitri : Universitas Gadjah Mada – Sastra Jepang
Heksa Nandaningrum S : Universitas Gadjah Mada – Fisika
Satria Ramadhan : Universitas Gadjah Mada
Hanifah Fasiyani : Universitas Negeri Yogyakarta – Pendidikan Teknik Informatika
Panca Atmadja : STMIK AMIKOM Yogyakarta – Manajemen Informatika
Risca Kusumawardhani : Universitas Islam Indonesia - Ilmu Hukum
SURABAYA, MALANG :
Hernaning Risti Denia : Universitas Brawijaya – Matematika
Nevira Anggraeni : Universitas Negeri Surabaya – Akuntansi
BALI :
I Wayan Hermawan : Universitas Udayana - Kimia
Well, data di tas merupakan rekapan gue tentang kelanjutan pendidikan teman-teman gue semasa SMA sampai tadi pagi tanggal 20 Agustus 2011.
Awalnya gue seneng klo bisa ngeliat mereka bisa melanjutkan pendidikannya ketingkat selanjutnya namun entah kenapa karena hal ini gue merasa muak sama temen2 gue. Kemuakan gue berawal dari saat gue membaca komen di dokumen tersebut yang menanyakan bahwa gue klo ngerekap jangan setengah2, jangan yang kuliah doank yang di rekap yang pada awalnya gue masih memaklumi itu tapi entah kenapa bawa2 pendidikan yang seakan-akan menjelek2an gue khusus'a.
Well, sebener'a bukan'a gue ga mw nyantumin yang ga kuliah tapi sebagian yang gue mintain lebih memilih jangan di publikasikan so gue pun memutuskan agar tidak mempublishnya karena gue punya menghargai privasi mereka. Sebenernya gue dah males banget buat ngeladenin tapi entah kenapa setiap gue baca tuh komen2 yang nongol semakin lama gue menjadi semakin emosi yang pada akhirnya gue tidak mengikuti kegiatan di kampus yang seharusnya gue lakukan hari ini yang bisa di bilang merupakan kegiatan yang penting. Otak gue yang sedang mengalami kegalauan di tambah membaca komen2 yang isi'a hanya bisa membuat otak gue semakin kacau, semua rencana gue tahun ini menjadi berantakan, semuanya acak2an.
Semuanya gara-gara ini :
"kalian orang2 berpendidikan, seharusnya bisa mikir!"
Well, kata itu sakit banget cuz kata itu seolah-olah mencemooh orang-orang yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Sebenernya gue kasian sama dye cuz dye gagal namun gue tetep ga bisa terima klo gue di gituin.
In the end, I choose that I gonna dissappear from it n' I'am gonna see only see the future that await me n' ain't gonna look back anymore.
The beautiful past that I had suddenly falling apart just because of those pathetic comment.
- apa ada di antara kalian yg masih mikirin orang2 yg pernah jadi temen SMA kalian ?
- apa kalian memperhatikan mereka ?
- apa kalian peduli sama alumni 1 angkatan yg ga begitu kenal ?
- apa kalian punya waktu bwad ngerekap ini ?
- apa kalian masih peduli sama SMA ?
- apa kalian semasa SMA sering bahkan pernah memikirkan orang2 yg selama ini menjadi bahan ejekan kalian ?
- apa kalian selalu membantu saya dalam segala kegiatan yg saya buat ?
- apa kalian sadar dengan konsekuensi dr setiap perbuatan yg kalian lakukan ?
- apa kalian peduli dengan masa depan kalian ?
- apa kalian pernah berpikir bukan berkhayal kira2 sepuluh tahun yg akan datang saya jadi apa ?
- gue cari satu persatu
- yg mw bantu dikit banget
- gue dah tw kebanyakan busuk'a kalian
- gue juga tw klo sebagian dr kalian ga peduli sama masa depan kalian yg drpd itu adalah ciri2 orang yg ga gue suka
- sebagian dr kalian juga ga bisa megang kata2 kalian layak'a anak kecil
- sadar donk dah berapa umur'a !
- jangan bisa protes tanpa solusi !
- jangan jadi orang yg maju terus pantang mundur tanpa strategi !
- jangan pikir kalian adalah segala2 !
- jangan pikir klo kalian populer smua orang bakal respect sama kalian !
- jangan asal ngomong klo ga bisa buktiin !
- jangan sok care klo loe ada mau'a !
- jangan sok wise di depan gue klo pada dasar'a loe ga lebih baik dr kata2 loe ! "
Kata2 di atas adalah sebagian dari yang gue rasain pagi ini.
Gue bener2 jadi muak banget sama mereka yang dah ngasih komen ga bermutu tanpa solusi.
Well, I think this enough for this time n' relationship between 'em n' me is over nothing left.
No comments:
Post a Comment